gaya yah judulnya "addicted" :p padahal mah ini salah satu investasi yang membutuhkan modal yang ngga sedikit. Tapi bener loh, selama gw menyelami investasi Logam Mulia ini, setiap saat gw ngecekin perkembangan nilainya. Trus ada keinginan yang menggebu untuk beli, beli dan beli lagi :p Tapi karena sering mantengin webnya Logam Mulia, terkadang jadi kesel sendiri kalau nilainya lagi turun padahal pas kita beli lagi naik -_- *butuh strategi baru nih kayanya*
Awalnya sih investasi ini gw pilih sebagai salah satu antisipasi atas sifat boros gw. eh ngga bisa dibilang boros juga sih, cuma kadang gw suka ngga sadar atas pengeluaran yang telah gw lakukan *artinya beda kan yah!!!* dan investasi ini ngga butuh berpuluh-puluh bulan untuk beli 1 kepingnya (terutama yang 1gram :p hehehe..), yah beda sama kalo invest tanah atau rumah yang DPnya aja gw mesti nabung dan proses nabungnya itu bikin gw khilaf untuk dipakai ke hal-hal yang ujung-ujungnya bingung untuk apa -_-
Karena keaddictan gw ini, gw tertarik ketika seorang teman mengajak untuk melakukan ARISAN LOGAM MULIA!!! *dibikin capslock biar terkesan dramatis* sepintas gw rada ragu untuk ikutan karena sedikit trauma dengan kata2 ARISAN itu sendiri *mungkin lain waktu gw bakal cerita kenapa gw trauma dengan kata-kata itu* setelah menimang-nimang, menelitik, membanding-banding, mengobservasi, okeylah akhirnya gw menyetujui ajakan teman gw itu.
Cara mainnya sih ngga jauh beda dengan arisan biasanya, ngumpulin duit dari beberapa pemain dan setiap bulan dikocok untuk menentukan siapa pemenang bulan itu. cuma bedanya hasil akhirnya berupa Logam Mulia dan pemainnya dibatasin 10orang biar gampang baginya untuk iuran perbulan dan apabila ada sisa dana diakhir arisan LM ini. gw copas cara main dari salah satu blog yang gw dapat dari teman....
Karena ini adalah arisan EMAS, maka patokan arisannya tentu adalah emas.
Misalkan, kita bikin arisannya 'arisan 5 gram', dengan 10 peserta.
Maka yg aku lakukan adalah, menentukan setiap tanggal berapa arisannya akan dikocok.
Contoh, misalkan aku menetapkan arisan akan di kocok setiap tanggal 5. Sebagai bandar aku akan memberi tau peserta bahwa batas setor terakhir adalah tanggal 4.
Tanggal 5 aku akan pergi ke antam beli emasnya, dan pulangnya aku akan kocok nama peserta arisan, dan pemenangnya aku umumkan ke semua peserta. Kemudian tinggal janjian ketemuan untuk serah terima emas dengan si pemenang arisannya.
Setorannya berapa?
kan harga emas naik turun..
Nah, itulah kenapa patokannya adalah gram emas, bukannya jumlah uang setoran.
Seperti contoh diatas, arisannya kan 5 gram emas dengan 10 peserta. Yang pertama aku lakukan adalah cek rata2 harga 5 gram emas, lalu bagi dengan 10 peserta dengan menambahkan sedikit sebagai selisih untuk jaga2 kalau harga naik.
Misalkan setelah dipantau rata2 harga emas 5 gram adalah 2.300.000 rupiah. Kalau dibagi dengan 10 peserta kan artinya masing2 setorannya 230.000 rupiah.
Tapi harga emas itu fluktuatif, bisa naik-turun bahkan seringan naiknya daripada turunnya. Makanya aku tetapkan selisih lebihan untuk setorannya.
Misalkan aku tetapkan jadinya setoran perbulan adalah 250.000 rupiah.
Jumlah inilah yg harus disetorkan oleh para peserta arisan emas ke aku setiap bulannya.
Lhaaa, lebih dong duit yg disetor..
Ini bandarnya ambil untung ya?
Huihihihihihi.. bandar itu seksi sibuk, seksi capek, seksi repot.. boro2 dapat untung. Malah keluar ongkos buat ke antam beli emas, plus 'bonus' deg2an bawa emas orang.. hihihihihi
Jadi gini..
Dengan contoh peserta arisan adalah 10 orang, artinya kan arisan berlangsung 10 bulan. Dalam 10 bulan ini kemungkinan besar harga emas akan naik terus. Dengan adanya selisih lebihan setoran, ini bisa untuk nambahin uang setoran kalau misalkan nanti dibulan ke 7 harga emas 5 gram-nya lebih dari 2.500.000 rupiah.
Bingung?
Gini..gini..
Misalkan arisan dimulai bulan juli, dimana dibulan juli harga emas 5 gram adalah 2.300.000 rupiah.
Peserta setor 250.000 rupiah, padahal harusnya kan cuma setor 230.000 rupiah, artinya ada selisih 20.000 rupiah kan? Nah, uang lebihan ini aku simpan sebagai deposit masing2 peserta.
Demikian juga dibulan2 berikutnya, kalau ada lebihan aku simpan lagi sebagai deposit.
Nah, misalkan di bulan ke 7 arisan, tau2 harga emas 5 gram jadi 2.600.000 rupiah, artinya kan masing2 peserta yg 10 orang itu jadi harus setornya 260.000 rupiah. Betul?
Tapiiii, para peserta akan tetap setor 250.000 rupiah aja kok. Lho, kenapa? karena kekurangan setorannya akan aku ambil dari deposit masing2 peserta yg terkumpul di aku.. begitu..
Dan di akhir periode arisan, kalau ada sisa deposit akan aku kembalikan ke masing2 peserta arisan. Fair kan? :-)
Yah begitulah ceritanya saudara-saudara tentang arisan LM itu. Tapi It's FUN loh. berinvestasi tanpa terasa. untuk saat ini gw udah ikut 2 arisan LM. pertama arisan hasil terkompori oleh teman dan kedua arisan yang gw kompori sendiri hehehe...
-try to control yourself for better future-
2 komentar:
**mindik2 ke kamar dekna** rampok!
hari gini naro dikamar *kibasrambut* sorry kak, bisa beli LM masa ngga bisa sewa deposit box di bank *gaya*
Posting Komentar