Senin, Desember 09, 2013

Gw cuma mo pulang

Gw cuma mo pulang

Kejadian ini baru gw alami tepatnya tgl.9 des 2013. Hujan turun dengan derasnya sehingga planning gw pulang jam4 pun sirna karena gw ngga liat jam,disangka masih siang karena memang hujan turun dari jam1 siang.
Well akhirnya gw pulang tepat ujan berenti dimana estimasi gw tepat yaitu orang2 pada ikutan pulang. 
Kurang lebih 30menitan gw nunggu patas 213 yg ngga kunjung datang dan akhirnya tepat jam5.15 dy nongol juga. 
Posisi sudah penuh yang harus memaksa gw untuk berdiri.yeah ngga masalah secaa emang hampir tiap hari gw berdiri dipatas ini.pemikirannya "hanya sampai slipi jaya".perjalanan smooth sampai tikungan ke atas arah slipi, patas 213 pun sudah ada ancang2 untuk masuk tol yang memang trafficnya lancar jaya, uhh menggiurkan sekali bukan. Menemukan jalanan lancar ditengah kemacetan ibu kota itu udah ibarat kaya menemukan air di tengah padang pasir. Sangat amat melegakan. Sesaat hati seperti loncat kegirangan "yes,gw bisa sampai rumah lebih cepat,jam6 sampai lah" tapiiiiii....polisi berkata lain *soundtrack drum dipukul*
Pintu tol ditutup sekonyong2 tanpa ada pemberitahuan,lalu lintas dialihkan secara brutal ke jalur biasa, dan lebih menohoknya di depan patas gw ada mobil berplat merah diberikan akses untuk masuk jalan tol!!!!!! *muka shock,jantung berdegup berasa mo gulingin ni patas ke arah para petugas berasa kaya lagi main bowling* tapi kenyataanny gw hanya bisa menghela napas.
Life is goes on or life must goes on!! Tetap berlaju patas yg gw naikin dengan sangat amat pesimis untuk mengahadapi traffic yang parah di depan sana. Dannn..."stuck"
*posisi berdiri,gonta ganti kaki untuk berpijak,tangan memeluk tiang,dalam posisi berusaha "senyaman" mungkin*
10menit...jalan 2kali gas...10menit klakson saling saut2an *bersyukur di Jakarta orang2nya ramah,ngga maen bacok2an, paling banter yah ramah mengucapkan kata2 kasar ke sesama pengemudi jalan*
Finally slipiiiii!!!! Tapiiii apa yang terjadi..ban patas yang gw naikin bocorrrr!!!! *shock,kalut* perjalanan gw masih panjang, masih harus ke slipi jaya untuk cari omprengan dan akhirnya penumpang dialihkan ke patas lain yang arah grogol.
Dengan sigap gw turun,nyelip diantara penumpang lain,mengambil alih untuk mendapat tempat duduk. Dengan sigap gw dapet duduk dan ahhh lega banged rasanya. Baru persekian detik gw duduk, kenek patas yang dijadikan umpan alihan menolak,penumpang yang baru naik dipaksa turun. Hancur sudah dinding2 kenikmatan gw, kursi empuk, duduk nyaman sirna seketika. Dengan lunglai gw turun dari patas itu.
Ketika gw turun gw galau harus gimana, macet dimana2,patas arah tangerang ngga ada yang ngetem tapi gw liat penumpang yang dialihin tetap naik dipatas itu,akhirnya dengan sigap lagi gw ikutan naik ke patas itu lagi, dan menduduki kursi di sebelah pak supir. Okay agak ngga nyaman kena sikutan bapak supir ke kanan ke kiri yang harus mengarahkan persneling patas. Demi kemasahalatan umat pun ngga bisa gw dengan sekonyong2 memegang tangan beliau dan menghentikan ayunan persneling. Akhirnya dengan gemulai gw mengikuti arah laju.ketika siku ke kiri gw mesti menunduk, ketika siku ke kanan gw bisa agak memajukan badan. Sungguh irama yang luar biasa. Namub sayang harus diberhentikan karena akhirnya gw sampai dislipi jaya.
Pemandangan antrian omprengan ke arah tangerang membuat mata berkaca2 sampai mulut menganga. 
Teriakan "islamic,kosong,6000" dari kenek patas yang diasumsi merupakan patas 62, seperti nyanyian merdu di telinga seakan menarik diri untuk naik ke patas itu. Kontan kaki berpijak dengan mantap diatas bumi,mengejar patas yang nyaris meninggalkan landasan halte,dengan sigap mendorong halus orang di depan berharap dapat bangku yang tersisa. Dan horeee dapat duduk!! Jempol menari2, mulut bersiul2 menandakan kegembiraan.
Patas pun melanju, ahhh aku akan tiba di rumahh.. Tapiiii...
Sekonyong2 air hujan jatuh ke atas kepala aq, setiap patas melaju ke kanan, aer pun ikut turun ke kanan, air turun semakin deras ketika supir mengerem laju patas..OMG patasnya bocorrr!!!! Karena kaki sudah letih untuk berdiri, lalu lintas yang padat pun menjadi-jadi,hanya ada secuil kepasrahan dalam diri untuk menghadapi..and here I am duduk diatas bangku yang beratap lempengan besi berlubang, yang seketika bisa menjatuhkan airnya tiba2. Posisi saat ini setengah basah dibagian pinggang ke bawah dan tas yang sudah basah dibagian luar..

Jam menunjukan 6.42 dan gw masih dijalan dengan tetesan air hujan diatas kepala gw. 
Gw cuma mau sampai rumah titik

Regards
Dena

Rabu, Juli 10, 2013

Can't wait to visit bne

Yippie finally I took a decision to buy return ticket to Sydney after many consideration. Yeah I worry about the visa, the living cost, etc. But I want visit my sister n my friend badly so without any hesitations, I booked return ticket in April. It becuase Air Asia promo so I got the best price, not too cheap but worth it to buy.
I already told my sister and my friend. My sister said she will pay all the expense while I stay in Sydney and my friend will give me a recommendation letter for visa purpose so no need to prepare the deposit money yeeyyyyy!!! So happy to hear that.
The other thing to worry is my company. Hope I still work here so I can got a permission easily, considering that I will take a leave 6 days..really excited with this trip. And this is my first trip go abroad by myself even my sister will pick me up at the airport.
Sydneyyyyy...wait for me yahhh...,

Selasa, Juni 18, 2013

Project KADO bareng Sahabat Anak Manggarai

Akhir-akhir ini setiap Minggu, saya sedang asyik berkumpul dengan adik-adik dari kalangan Marjinal di daerah Manggarai untuk mempersiapkan project KADO. KADO itu sendiri merupakan singkatan dari Kreasi Anak Indonesia yang bertujuan untuk mengajarkan adik-adik berkreasi, menciptakan barang atau produk yang bisa menumbuhkan jiwa wirausaha mereka dan berguna untuk masyarakat sekitar. KADO sendiri merupakan proyek dari Yayasan Sahabat Anak, untuk sahabat anak di daerah-daerah. Kebetulan saya ikut projek ini karena dapat info dari twitter dan salah satu teman sudah ikutan terlebih dahulu dan menjadi panitia KADO pusat.
Dari Yayasan SA, saya diberikan tugas menjadi kakak pendamping di daerah Manggarai, nama kelompok adik-adik yang saya bimbing adalah Kelompok Laut. Terdiri dari 10 adik berusia 10-15 tahun, bernama Gilbert, Rama, Ayu, Shinta, Siti, Wiwi, Delfi, Tri, Fara, Nurul.
Dalam proyek ini mereka agak ajaib menentukan kreasi yang akan dibuat. Karena kebanyakan kelompok membuat aksesoris, barang daur ulang tetapi mereka memutuskan untuk membuat masakan. Sempat membuat para kakak pendamping pusing juga bagaimana mewujudkan keinginan mereka itu. Karena tugas kami adalah membimbing mereka.
Berbagai cara kami lakukan seperti mencari sekolah memasak yang bersedia memberikan pelatihan secara percuma sampai memberikan beberapa proposal ke koki yang kami dapat informasinya dari teman, internet dan sebagainya. Dan Alhamdulillah kami memperoleh respon positif dari chef Egi yang bersedia mengajarkan adik-adik membuat Sate Pancak Marshmallow. Dan salah satu kakak pendamping Kak Satu pun bersedia meminjamkan dapur rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat belajar adik-adik.
dan ini lah hasil karya pertama mereka;


Dan sekarang mereka harus memikirkan bagaimana cara untuk mempromosikan hasil masakan mereka kepada masyarakat. Alhamdulillah hasil masakan mereka berhasil terjual dan mendapat banyak pesanan dari orang-orang. harga perpcs Rp. 5.000,- mereka jual untuk Sate pancake Marshmallow yang mereka buat.




untuk puncaknya, mereka akan mencoba membuka booth di acara bazaar 1001 Olimpiade buku di Ragunan. Semoga usaha mereka berjalan lancar sehingga mereka tetap semangat untuk berkreasi dan jiwa wirausaha tertanam dari usia muda.

Semangat!!!!!

-XoXo-
Dena

Senin, Juni 10, 2013

List of Contributors #RumahAutis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebagai wujud transparasi, saya akan update data penyumbang dan status nominal donasi yang berhasil terkumpul.

Alhamdulillah dana yang dana yang terkumpul dari tgl. 10 - 18 Juni 2013 adalah Rp. 3.500.000,-

Cash
10.06.2013 Renee Rp. 200.000,-
10.06.2013 Nenden Aminah Rp. 50.000,-

Transfer via Mandiri an Rina Octorima
10.06.2013 Endang Nugrahaningtyase Rp. 250.000,-
10.06.2013 Tivara Heliana Rp. 200.000,-
13.06.2013 Hamba Allah Rp. 100.000,-
14.06.2013 Hamba Allah Rp. 150.000,-
18.06.2013 Rahmat Rp. 2.000.000,-

Transfer via BCA an Rina Octorima
12.06.2013 Ami M Rp. 150.000,-
13.06.2013 Sumiaty Rp. 100.000,-
17.06.2013 Shinta Rp. 300.000,-

Terima kasih atas penyumbang, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah, diperluas rejekinya, dipermudah urusannya, diberikan kesehatan, dilapangkan hatinya, dikabulkan doa baiknya :)

Donasi yang telah terkumpul, telah disampaikan ke Rumah Autis langsung
Dibawah ini bukti transfernya;















Nomor Transaksi:1306180095983
Tanggal - Jam:18 June 2013 - 10:39 PM WIB
Dari Rekening:1020004889991 Tabungan  Rp.
Ke Rekening:1670000674076 Tabungan Rp.
Nama Penerima:YAYASAN CAGAR (CAHAY
Jumlah
     Jumlah Transfer:Rp. 2.300.000,00
     Biaya:Rp. 0.0
     Jumlah yang Didebit:Rp. 2.300.000,00
Tanggal Efektif:18 June 2013
Berita:Donasi Outing RA
e-mail Penerima:aribebe02@yahoo.com

Demikian pengumpulan donasi untuk outing anak-anak dari Rumah Autis saya TUTUP. Apabila teman-teman masih berkenan untuk memberikan donasi, dapat langsung ditransfer ke Rumah Autis langsung.

Wassalamu'alaikum WR WB

**Dena**

Give your Donation for Autism Children #RumahAutis

Dalam rangka membantu menyosialisasikan kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Autis dan ikut serta membantu mengumpulkan dana demi terselenggaranya kegiatan Outing Tahunan Rumah Autis, Dena me-repost proposal dari Rumah Autis di blog Sparkling Dena ini. Apabila teman, kerabat, khalayak umum ingin ikut serta dalam program ini, bisa segera menghubungi dena disini..
Donasi dikumpulkan sampai tgl. 17 Juni 2013..

let's share and give them a chance to learn ....

===========================================================

PROPOSAL
 Outing with Parents


   Rabu, 19 Juni 2013

  Rumah Autis
   Jl. Al Husna No.39 RT 002 RW 001, Jati Kramat,
  Jati Asih, Kota Bekasi 17421
  Telp/Fax. (021) 8499 5025 E-mail: rumahautis@yahoo.co.id

Autisme dan Permasalahannya
Autis. Kata ini mungkin masih asing bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang kini jumlahnya hampir 240 juta jiwa. Autis atau autisme hanyalah satu dari sekian banyak permasalahan yang begitu kompleks di negeri ini. Mirisnya, sebagian kecil yang tahu pun mungkin juga hanya sekedar tahu setelah mendengar olok-olok; “Autis, Lo!” dari teman-temannya.
Autis atau Autisme berasal dari kata “Autos” yang berarti diri sendiri, sebagaimana kecenderungan penyandang autis yang memang “terjebak” di dunianya sendiri. Secara umum, penyandang autisme memiliki gangguan atau kesulitan pada tiga aspek yang meliputi Interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
Data beberapa penelitian di dunia menyebutkan, prevalensi penyandang autisme adalah 1:5000. Ini adalah sesuai yang disampaikan oleh Leo Kanner, tokoh perintis penelitian tentang autisme pada tahun 1943. Lalu menurut Victor Lotter di Inggris tahun 1966 autisme telah ditemukan pada 4-5 anak per 10.000 anak.
Penelitian Tanaove di Jepang (1988) menyebutkan autisme ditemukan pada 13 per 10.000 anak, sedangkan yang paling mencengangkan adalah penelitian di Amerika Serikat tahun 2000, autisme ditemukan pada 1 per 150 anak. Dari data tersebut, dapat dicermati kecenderungan yang terus meningkat setiap dekade.

Bagaimana di Indonesia? Dari data BPS tahun 2005, jumlah anak usia 5 – 19 tahun hampir mencapai 63 juta. Walaupun belum ada penelitian khusus yang dapat  menyajikan data yang jelas, jika diasumsikan setiap 150 anak terdapat 1 anak autis, maka di Indonesia diperkirakan terdapat lebih dari 420.000 anak autis dengan rentang usia 5 – 19 tahun.

Fenomena sosial-kemanusiaan ini sungguh layak untuk menjadi perhatian bersama. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh penyandang autis ternyata tidak hanya berdampak pada individu penyandang itu saja, tetapi juga kepada keluarganya maupun lingkungan masyarakat dimana ia tinggal. Banyak keluarga yang masih tidak menerima atau bahkan menyembunyikan apabila ada bagian dari keluarganya adalah penyandang autis. Belum lagi lingkungan/masyarakat tradisional yang masih awam terhadap autisme kebanyakan juga masih memandang sebelah mata atau bahkan menolak kehadiran penyandang autis di lingkungan mereka.

Wajar bila banyak keluarga anak-anak ini, khususnya dari kalangan kurang mampu, makin dibuat ‘menjerit’ oleh tiga hal: pertama, oleh berbagai kepedihan mengasuh anak-anak tersebut, yang memiliki gangguan amat kompleks dan seolah tak berakhir; kedua, oleh biaya terapi maupun pendidikan yang amat mencekik; dan ketiga, oleh bayangan ketakutan tentang masa depan mereka yang memilukan.
Latar Belakang
Anak-anak penyandang autisme dalam terminologi pendidikan masuk ke dalam kategori Anak berkebutuhan khusus (ABK). Mereka memerlukan berbagai kegiatan yang menunjang dan mendukung perkembangan sosial dan adaptasi lingkungan di luar lingkungan keluarga ataupun sekolah. Diharapkan dengan kebersamaan untuk berada di luar lingkungan kesehariannya, anak-anak ini mendapatkan banyak input positif baik fisik maupun kemampuan sosialnya.
Kepada merekalah kita memiliki tanggung jawab moral dalam masalah pelaksanaan pendidikan, pembinaan, keterampilan, dan pengalaman agar kelak mereka dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di lingkungan luar keluarga maupun sekolah. Dengan demikian, harapan akan siapnya mereka dengan kondisi lingkungan apapun akan terwujud.
Dalam hal ini, Rumah Autis bermaksud menyelenggarakan kegiatan yang menunjang pada perwujudan di atas dengan mengadakan kegiatan massal anak-anak dalam menikmati perjalanan bersama dan rekreasi sebagai salah satu input kemampuan fisik dan sosialisasi.
Waktu &Tempat 
Waktu                         : Pukul 09.00 – 15.00 WIB
Hari, Tanggal            : Rabu, 19 Juni 2013
Tempat                       : Kebun Binatang Ragunan                                 
Tujuan Umum
1.    Mengenalkan anak-anak berkebutuhan khusus dengan lingkungan di luar rumah dan sekolah
2.    Meningkatkan kebersamaan antara  anak-anak berkebutuhan khusus (aspek sosialisasi dan interaksi)
3.    Meningkatkan pemahaman anak-anak berkebutuhan khusus tentang alam dan kegiatan outdoor
4.    Mengenalkan binatang secara nyata kepada anak
5.    Membentuk sikap, tingkah laku di luar area sekolah sebagai proses generalisasi sosialisasi anak berkebutuhan khusus
6.    Memperbaiki adaptasi anak di lingkungan baru.
7.    Menanamkan  semangat dan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas.
8.    Meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus.
9.    Memberikan input sensorik dan motorik (Sebagai aplikasi Terapi Sensori Integrasi langsung di alam)
Tujuan khusus
A.   Program Terapi
Menggeneralisasi materi atau pelajaran di kelas ke objek sesungguhnya, diantaranya:
Ø  Menyamakan gambar binatang dengan objek langsung
Ø  Mengidentifikasi binatang
Ø  Identifikasi suara
Ø  Melabel nama-nama binatang
B.   Program Sekolah dan BLK
Ø  Dapat mengelompokkan binatang
a.    Makanan
b.    Ukuran
c.    Habitat
Ø  Deskripsi keseluruhan
Bentuk Kegiatan
Semua aktivitas ini dapat mengembangkan kemampuan sosial ABK seperti kerjasama, adaptasi, kemandirian serta memberikan stimulasi sensori untuk anak berkebutuhan khusus, seperti input keterampilan fisik seperti  rasa sentuh, rasa sendi, keseimbangan, dll.
Sasaran Kegiatan
Ø  Siswa Terapi dan Sekolah di 7 Cabang Rumah Autis
Ø  Terapis, Guru dan Relawan Rumah Autis        
Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini akan dijalankan dan dikoordinasikan sepenuhnya oleh Rumah Autis. Namun tentunya, Rumah Autis juga membuka kesempatan bagi pihak lain yang ingin turut berpartisipasi dan terlibat langsung dalam kegiatan ini dengan mengadakan kesepakatan sebelumnya.

Susunan Panitia
Pembina                                : Direktur Rumah Autis
              Mohamad Nelwansyah
Penanggung Jawab             : Pipit Rubiyanti
Ketua Panitia                                 : Arief Zulkarnain
Bendahara                            : Dewi Anggraeni
Sekretaris                             : Dilla Ruscita Syahdien
Sie Dana                               : Divisi Komfra Rumah Autis
Sie Acara                               : Yasmir
·         Iradah, Agus Jailani (Cabang Bekasi)
·         Kholiyanti (Cabang Karawang)
·         Dani Saeful (Cabang Tangerang)
·         Eka Yulianti (Cabang Priuk)
·         Elin Marlina (Cabang Bogor)
·         Selviana (Cabang Gunung Putri)
·         Ajeng Pradhana (Cabang Depok)
Tim Perlengkapan               :  Supri, Bayu, Nanda, Maka                     
Ketua Panitia Kegiatan Per Cabang                     
1.    Ardani  (Ka.Cabang Bekasi)
2.    Dani Saeful (Kord. Cabang Tangerang)
3.    Hamid (PJS. Cabang Gunung Putri)
4.    Eka Yulianti (Ka. Cabang Tanjung Priuk)
5.    Ajeng Pradhana  (Ka. Cabang Depok)
6.    Lely Solihat (Ka. Cabang Bogor Pakuan)
7.    Fielda Meithya Santini (Ka. Cabang Karawang)
Terapis / pendamping         : Seluruh Terapis/Guru/Asisten/Relawan Rumah Autis
Sie. Dokumentasi                : Eko

Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat. Atas waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.           


Lampiran
Rencana Anggaran Kegiatan
NO
Uraian
Jumlah
Harga
TOTAL
1
 Digital Printing


 - Spanduk
2 Pcs
250,000
500,000






3
 Dokumentasi


 Dokumentasi foto dan Video
1 Paket

500,000
4
 Biaya di lokasi


Tiket masuk
450
      10,000   
4,500,000
Snack  (panitia + orang tua & anak)
450
5,000
       2,250,000
Makan Siang
450
20,000
9,000,000
Transportasi  7 Cabang:

Ø  Rumah Autis Bekasi
5 Unit (3 bus besar dan 2 mobil)
5.000,000
Ø  Rumah Autis Tangerang
1 Unit (minibus Elf)
1,000,000
1,000,000
Ø  Rumah Autis Gunung Putri
1 Unit (bus besar)
1,000,000
1,000,000
Ø  Rumah Autis Bogor
Ø  Rumah Autis Tanjung Priuk
2 Unit (bus besar)
900,000
          1,800,000
Ø  Rumah Autis Depok
1 Unit (bus sedang)
1,000,000
1,000,000
Ø  Rumah Autis Karawang
1 unit (bus sedang)
1,000,000
1,000,000
5
 Man Power


Pendampingan Anak
100
50,000
5,000,000

6
Lain-lain

Administrasi dan survey


2,000,000

TOTAL


34,750,000

wHo aM i

Foto saya
I am an ordinary person who try the best in my life, try to cheer up others and make comes true my wishes. You can easily to recognize me from my curly hair and the glasses. Addicted with traveling and try something new. Careless and moody are the negative side of me so I am so sorry if one day i make a mistake because of that :( I have a motto "be a positive person to make a positive life" Enjoy your life gurls... Cheerss