Alhamdulillah gw dikasih kesempatan untuk jalan ke beberapa kota di Eropa selama gw melanjutkan study di Belanda. Selama proses kuliah, gw pun ngga mau kehilangan kesempatan untuk menjelajah beberapa kota lain di luar Belanda. Dalam setahun ngga terlalu banyak kota yang bisa gw datengin, tapi alhamdulillah it's like dream come true untuk beberapa negara. In total negara yang udah gw datengin ada 15 negara. Berikut list negara dan kota yang telah gw kunjungin:
1. Belgium: Antwerp, Brugge, Ghent dan Brussel
2. France: Paris dan Nice
3. Germany: Aachen, Gronau, Ochtrup, Munster, Dusseldorf, Nurenberg, Hamburg, Frankfurt, Berlin, Wieden, Tier, Cologne
4. Czech Republic: Prague
5. Slovenia: Ljubljana, Postojna, Bled, Trieste, Vintgar
6. Slovakia: Bratislava
7. Luxembourg: Luxembourg City
8. Switzerland: Basel, Zurich, Lucerne, Rhinefalls
9. Austria: Vienna
10. Hungary: Budapest
11. Spain: Madrid, Cordoba, Seville, Barcellona
12. Italy: Milan, Pisa, Florence, Venice
13. Denmark: Copenhagen
14. Sweden: Gothenburg
15. Norway: Oslo
Well, dari sekian kota yang gw kunjungin ada beberapa opini pribadi, mohon untuk ditekankan ini hanya opini pribadi.
Belgium
kebetulan gw dikasih kesempatan untuk ke negara ini dua kali. tepatnya ke Brugge doang yang dua kali sih. First impression sih yah standard lah, for me nothing special in Belgium. Brugee sedikit bikin gw impressive dengan canalnya dan sedikit romantis. Makanya gw balik kesini sama cowo gw, tapi untuk kedua kalinya gw jadi malah ngga happy berkunjung kesini. Mungkin kebawa cowo gw yang emosi sama pelayanan resto yang tempat kita makan jadi efek buruk keseluruhan kotanya. Bayangin aja kita makan Mussel yang terkenal disana, harganya ngga murah bagi gw yang untuk seporsi kecilnya kalau ngga salah sekitar Eur30, trus dilayaninnya NGGA BANGED! sayang sekali gw lupa nama restonya apa. pokoknya lokasinya ditengah deket Belfry of Bruges. Ditambah lagi kita kena denda tiket hahah..ini sih kocak juga kalau diinget betapa cerobohnya gw ngga double cek tiket yang dikasih. Pas gw beli counter tiket gw cuma disuruh bayar Eur7 untuk sampe Brussel. karena gw pikir harga yang sama dengan terakhir gw beli yah santai. Ternyata pas dicek sama kondekturnya itu tiket untuk usia dibawah 25th hahaha..jadi pas gw diminta nunjukin ID yah otomatis tiket gw dianggap ngga valid. so gw mesti bayar tiket yang bener seharga Eur14 ditambah denda so total yang harus gw bayar diatas Eur22. Miris banged kalo inget kebodohan gw itu. Plus minus tarif kereta di Belgium ini untuk destinasi ujung ke ujung si untung, karena harganya tuh flat sekali naik (beda banged sama di Belanda yang tergantung sama jarak), tapi kalo jaraknya deket sayang banget.
Untuk penginapan juga susah cari yang murah. Even untuk Hostel model dormitory (sekamar isi 6-10 orang) harga perorang Eur20-25. Opsi lainnya sih pakai Airbnb. cuma untuk Brugge susah dapet Airbnb, kebanyakan di Brussel. Dan kualitasnya pun ngga bagus banget. Biasanya gw booking lewat Booking.com atau Hostelworld, cari yang mana yang kasih harga atau offering yang bagus (no DP, free cancellation, dll).
Kalau lo berencanan untuk keliling beberapa kota di Belgium dan mau coba waffle ngehits ala Belgium, saran gw belinya di Brussel aja. Harganya lebih murah dibanding kota yang lain haha..untuk yang plain harga wafflenya itu bisa saing2an antar toko Eur1-Eur1.5. untuk set up waktu, Ghent bisa diexplore setengah hari so ngga perlu nginep. Sebenernya Antwerp juga bisa setengah hari cuma kemarin karena gw nyampenya udah agak sore so kita memutuskan menginap. Biasanya temen gw PP ke antwerp dari Belanda, maklum letaknya kan diperbatasan Belanda-Belgium. Brugge romantis kalau malam, sayang untuk dilewatkan. Brussel yang merupakan ibukota nya Belgium cukup besar untuk dijelajahin. Tipikal ibukota di negara lain, di Brussel pun cukup rame dan crowded. Oyah, kalau lo mau pakai tram keliling kota di Belgium, coba cek tiket hariannya. sekali naik itu Eur3, lumayan mahal. Makanya kemarin sih gw keliling jalan kaki di 4 kota tersebut. Lumayan bikin kaki gempor hahaha..Dan kalau punya nyali naik aja tanpa bayar, karena penduduk lokalnya pun melakukan hal sama hahaha...Sedikit prinsip gw, follow the local (please kalau ini jangan diikutin hahaha...).
To be Continue Part 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar